Andai bisa aku gambarkan seberapa indah rasa rindu ini.
Mungkin kau akan takjub dengan kerumitannya.
Tidak pernah sehari pun aku melupakan rasa rindu ini.
Di masa yang akan datang pun akan tetap ku nikmati.
Memiliki satu impian yang sama.
Seandainya bukan kalian, seandainya bukan aku.
Rasa rindu yang kita rasakan mungkin tidak akan sebesar
ini.
Kalian adalah takdir yang aku syukuri.
Aku menemukan kalian ditengah gelapnya rimba dunia.
Saat aku merasa membawa lilin sendirian ditengah
kegelapan dengan penuh kesukaran.
Aku menemukan kalian membawa sebuah lilin yang sama
Bergelut dengan angin, hujan dan terik mentari.
Meski pertemuan itu begitu singkat.
Aku bersyukur pernah bertemu dengan kalian
Aku mensyukuri setiap detik yang kita lewati bersama.
Meski pertemuan itu harus berakhir dengan cepat.
Persahabatan yang pernah kita mulai bersama.
Tidak pernah sedikitpun luntur dari ingatanku.
Ketika hari kian larut dan hari semakin berat.
Aku mengingat kalian yang entah dimana.
Yang juga sedang menatap langit kebiruan sembari
merenung.
Yang juga sedang berjalan diatas bumi sembari mengelap
peluh dengan penuh keikhlasan.
Yang juga sedang diterpa sinar mentari, dan menikmati
terpaan hujan.
Yang hatinya diiris rasa bersalah karna belum mampu
berbuat lebih.
Kalian yang percaya bahwa esok akan tiba, dan esok akan
lebih baik lagi.
Kalian yang percaya negeri ini adalah amanah bagi tiap
rakyatnya.
Kalian yang percaya berdiam diri bukan solusi.
Kalian yang memberi solusi, bukan angan yang tidak pasti.
ISLC III, Forum OSIS Nusantara 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar