Rabu, 26 Maret 2025

Kisah Cinta Tanpa Titik - Part 2

Dia terduduk menatap langit-langit kamar nya, sembari sesekali mengusap air mata yang mengalir dan tidak terbendung. Nafas nya naik turun namun tidak beraturan, matanya memerah, sembab. 

Jika dimasa depan ia bertemu dengan seorang gadis yang telah berubah menjadi seorang wanita dewasa, wanita seperti apa yang ingin ia lihat. Jika wanita itu bisa berbicara padaku, apa yang akan wanita itu katakan padaku? apakah dia meminta gadis itu untuk pergi atau dia meminta nya untuk terus berusaha.

"Sebenernya apa yang kamu cari?" 

Rumit. 

Kehidupan orang dewasa terlalu rumit, luka membuat orang dewasa tumbuh menjadi orang yang tidak dia inginkan. Perihnya lagi, luka itu juga melukai orang dewasa lainnya. Dia tidak ingin menurunkan luka yang baru dia terima kepada siapapun.

Dari semua hal didunia yang menyakitinya, dia tidak pernah berpikir bentuk rasa sakit yang dia harus jalani adalah harus melepas orang yang ia cintai demi mencintai dirinya sendiri. 

Cinta segitiga yang paling sulit di dunia ini, antara mencintai dirinya, atau mencintai orang yang ingin ia cintai seumur hidupnya. Semua kenangan seperti melesat-lesat diantara air mata yang terus berkumpul di kelopak matanya. "Kamu adalah nafas yang tidak bisa aku miliki, kamu adalah cinta yang tidak bisa aku cintai, bahasa yang tidak bisa aku katakan"

Dia tidak pernah benar-benar yakin untuk pergi, bahkan sampai saat ia benar-benar merasa terluka, hal itu tidak pernah dia yakini. Mereka belum memulai apapun, tapi dia harus menyerah, rasanya seperti itu. 

Dia pikir hal terberat dalam  hari-hari nya adalah tidak memiliki siapapun untuk bercerita, tapi sepertinya sekarang dia merasakan rasa perih lainnya. Saat dia memiliki seseorang untuk bercerita dan bersandar, namun rasa cinta itu terasa seperti bentuk dari keserakahan untuknya. Jika cinta terlalu mewah untuk nya, dia berharap Tuhan berbaik hati padanya. Saat ini dia tidak memiliki harapan apapun, selain kepada Tuhan ia berserah atas cinta yang tidak bisa dia miliki. 

Di waktu lain, dia berharap dapat bertemu lagi dengan pria ini. Apakah semua akan terasa berbeda saat itu? apakah saat itu cinta dapat dia miliki dan rayakan?. Perlahan dia membuka laptopnyaa dan mulai menuliskan sebuah pesan, untuk dia yang dia cintai.

Kisah cinta yang masih tanpa titik...sampai jumpa di bab berikutnya, aku harap saat itu aku dapat tersenyum padamu dan mengatakan banyak hal baik tentang hidupku. Aku harap gelapmu tidak terlalu pekat, suatu saat berjanjilah kamu juga akan menceritakan banyak hal baik tentang hidupmu. Hiduplah sepenuhnya seperti yang ingin aku lakukan, dari jauh aku akan terus menggenggam hatimu dan meminta kepada-Nya semoga kita dapat berjumpa lagi di persimpangan lainnya.

Aku melakukan ini bukan karena rasa cintaku tidak cukup besar untukmu, aku melakukannya karena aku tidak mau membencimu dimasa depan. Aku akan berhenti saat ini, disaat aku paling mencintaimu dan banyak mengingat hal baik tentang kita. Doa terbaik untuk perjalananmu dan perjalananku, hati-hati dijalan yaa.. 

Jika boleh, aku ingin bertemu lagi denganmu suatu saat nanti di hari yang lebih terang. Disaat matahari bersinar lebih tinggi, dan angin bertiup lebih lembut.. disaat itu jika masih ada kesempatan untuk kita menulis bab berikutnya, jika saat itu, masih ada yang sama-sama kita rindukan. Mari berhenti berjalan sendiri-sendiri, boleh ya?

Life After Collage #1 : Rasanya kerja 6 tahun

Hai! lamaa juga gak nulis.  Aku lagi balik ke sawangan dan hujan super lebat, jadi gue neduh dulu di salah satu coffee shop yang mungkin 15 ...