"Jika kita bisa memilih satu waktu didalam sejarah dimana kita punya kesempatan untuk memiliki kehidupan yang menjanjikan, kita akan pilih saat ini. Karena dunia, dengan segala penderitaan, tantangan-tantangannya, tidak pernah lebih sehat, lebih ter-edukasi, lebih sejahtera, lebih toleran, less violent, lebih peduli pada hak dari manusianya daripada hari ini" -Barack Obama, Pidato dalam Young Leaders of the United Kingdom Town Hall (23 April 2016)
Mari kesampingkan perbedaan pendapat kita tentang dunia yang lebih sehat, lebih ter-edukasi, lebih sejahtera, lebih toleran, lebih baik, lebih peduli pada hak manusianya dulu yaa.. Karna pasti yang baca ini pun punya perbedaan "ukuran". Tapi aku setuju, jika diminta untuk memilih satu waktu didalam sejarah untuk hidup, tentu aku akan pilih hari ini, dengan segala keunikannya haha
Tulisan ini dibuat setelah sudah kurang lebih 1 tahun sejak lulus dari perguruan tinggi. Sejak mulai tulisan tentang jadi mahasiswa MICE, aku sering juga dihubungin sama temen-temen yang mau masuk ke jenjang pendidikan. Don't get me wrong, I love every message you sent guys! makasih ya udah tertarik sama MICE.
Setahun lebih sejak lulus secara tidak disangka-sangka industri yang aku geluti ini kena dampak yang besar banget dari Covid-19. Yupp waktu kuliah kita sempat bahas sedikit sebetulnya kalau pandemi merupakan salah satu tantangan event, BUT WE NEVER KNEW, akan datang secepat ini wkwk terus gimana cara cope up dengan pandemi?
Gaada satu pun di dunia ini orang yang pernah menghadapi situasi hari ini. Bayangin betapa anjlok nya pemasukan dari event, pariwisata dan basically industry yang sebelumnya butuh "ketemu bgt". It was- or it is hard to deal with, but life must go on.
Jadi inget kalo dulu mentor aku di XL Future Leaders berkali2 bahas tentang agility, kayak kemampuan untuk paham cepat dan bergerak cepat. Waktu pertama pandemi berlangsung, oh iya semua projek di postponed dan beberapa di cancel, kita berusaha meyakinkan bahwa event online impactful buat peserta tapi karena semua industri lagi "Wait and see" diawal, jadi gak sulit untuk tau kan kalo waktu itu semua belum merespon.
Dengan pergulatan emosi, berusaha cari ide, kaki di kepala kepala dikaki haha... akhirnya kita menemukan formula yang tepat walaupun belum sempurna, tapi kita teruss berkembang setiap hari. Bahkan we aim to be the number one "retirement" online training provider!!
Let's get this straight! semua yang terjadi dihidup kita gue percaya kalo itu terjadi dua kali. Di pikiran kita dan di dunia nyata. Oke, so dengan pandemi ini semua provider memulai dari awal kan. Konsep, USP, Teknis, even price.. kita "Seolah2" compete dari awal. Dengan mindset ini secara mengejutkan kesempatan2 lainnya menyusul bahkan kita pernah seminggu handle 7 event serentak.. tim lapangan kita 3 orang... waw... mind blowing.
Anyway,
akhirnya kita fokus sama semua hal yang bisa kita kembangkan, penawaran itu
setiaaap hari dilakuin, awal2 gue nelfon Klien pernah sampe 50 lebih mah ada.
Ditolak? iya dong ada haha, mungkin lebih ke "belum ada Mba" atau
"nanti kita hubungi lagi ya Mba"
Selama satu tahun lulus ini, kerja itu emang gak selalu indah. Bahkan ini tu kaya... menantang, ujian, cobaan buat naik level terus in a good way. Tapi bagi gue yang belum bekerja karna uang sebagai motivasi pertama, pengalaman dan mentor itu hal yang gue kejar sebetulnya. But still, Don't expect anything from anyone, karna manusia tu selemah itu.. dia bisa mengecewakan, bisa berubah. Kalo kita aja sebagai manusia punya kekurangan, bisa mengecewakan, kenapa orang lain gabisa?
Banyak hal diluar diri kita yang menurut gue di masa kerja itu, mempengaruhi. Kita mungkin terbiasa dengan sistem sekolah yang kita dituntun, tapi di tempat kerja, dituntun dan dibimbing, dipimpin... adalah kemewahan. Banyak juga temen gue yang bekerja dan gak dapet pemimpin atau bimbingan. Kuncinya mungkin di memimpin diri sendiri (?). Sekeren apapun Mentor kita, percayaaala, pada akhirnya, balik lg juga ke kita.
Temen gue yang kerja dengan gaji besar bgt ya dua digit, di perusahaan yang keren, harus deal with kerjaan yang GILA bgt sampe gaada tu namanya weekend. Ada yang kerja di perusahaan luar, gaji oke, tapi lingkungan gak cocok (ada juga yang cocok). Ada yang kerjanya harian, gaji oke, tapi pekerjaannya rutinitas. Semua tempat kerja temen2 gue gaada yang PERFECT untuk semua orang. Makanya tiap perusahaan punya culture yang berbeda ya kan, ada seleksi juga, karna setiap perusahaan punya karakter karyawan yang beda, budaya yang beda dan yaaa basically setiap orang bahkan gaakan perfect buat perusahaannya but we are trying to have a continuous improvement every single day. Pick your poison, kalo yang pernah gue denger ya dari podcast Thirty Days of Lunch yang gue juga setuju. Di kehidupan menuju dewasa ini, nggak ada salah.. nggak ada benar.. yang ada lu berani gak ambil tanggung jawab atas keputusan itu.
Buat menutup Epilog Perkuliahan ini, pesan gue buat yang masih sekolah. Jangan sekolah dengan mindset lu pengen ijazah aja. Tapi challenge diri lu dengan ngerjain tugas se keren mungkin, ikut banyak kegiatan yang mengasah otak dan emosi lu, berjejaring, jangan menyerah sama diri lu sendiri... Lu tu gak bisa didefinisikan hanya dari tempat lu berasal (read: daerah, sekolah, background dll), Lu selalu bisa milih buat jd manusia yang lebih baik lagi. Hidup tu seru bgt, lu bisa memutuskan sesuatu buat diri lu, lu bisa coba banyak hal, GO FOR IT. LAKUIN.
Pada akhirnya di masa muda ini kita akan menyesal atas apa yang gak pernah kita coba dibanding apa yang kita coba dan mungkin ternyata gagal atau gak cocok, kalo ga oke kita bisa lepas ato belajar dari hal itu. Tapi kalo gak pernah coba, dari mana kita bisa bilang itu oke atau nggak. Selalu terbuka untuk kesempatan belajar, dan unlearning things in life.
Terakhir,
percaya sama kekuatan yang lebih besar dari diri kita itu membantu banget. God
is good, Tuhan, Allah itu baik... Dia punya rencana. Kalo kita udah kerahkan
SEMUAnya yang manusia bisa lakuin, then let God do the rest, He need you to
trust Him.
Oiyaa...
terakhir kalo ada apapun yang bisa gue bantu.. gue selalu ada di instagram haha
@rana_mustika. Thank you for reading my journey and basically my life haha..Cheers!